Bahasa merupakan jendela untuk memahami masyarakat, dan di era digital ini, kita melihat adanya perubahan yang menarik, khususnya di kalangan generasi muda. Gen Z, yang lahir antara tahun 1995 hingga 2010, dan Gen Alpha, yang lahir setelah tahun 2010, memiliki cara berkomunikasi yang khas.
 Gen Z tumbuh dengan akses penuh ke internet dan media sosial, sehingga memengaruhi cara mereka berbicara. Slang yang muncul di kalangan mereka sering kali kreatif dan lucu, seperti baper untuk perasaan berlebihan, dan caper yang berarti mencari perhatian. Ini menunjukkan bahwa bahasa bagi mereka bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga sarana untuk menyampaikan pendapat.