Potensi EBT di Indonesia cukup menjajikan. Nyatatanya, ini tidak dapat dimaksimalkan secara baik. Minim pemanfaatan dari pemerintah dan masyarakat. Perlu keseriusan dari seluruh pihak. Memiliki potensi samudera sebesar 17,9 GW, panas bumi 23,9 GW, bioenergi 32,6 GW, bayu sebesar 60,6 GW, hidro 75 GW, dan surya 207,8 GW, penggunaan EBT nanti di tahun 2025 dipatok harus menyentuh angka 23% dan baru terealisasi sebesar 11%. Waktu yang cukup mepet. Terlebih energi konvensional masih belum dapat tergantikan dalam pemenuhan bahan bakar, terutama dalam pengadaan listrik. Bahan bakar fosil (BBM, gas alam, dan batubara) masih menjadi pilihan utama bagi pemerintah dan masyarakat.
KEMBALI KE ARTIKEL