Bak cendawan di musim hujan, kasus aliran sesat dan teror di Indonesia senantiasa muncul secara sporadis mengikuti musimnya. Sporanya telah terlebih dahulu menyebar dan mengendap di ruang-ruang lembab untuk kemudian muncul dan tumbuh mengagetkan mereka yang melihat.
KEMBALI KE ARTIKEL