Dalam banyak hadis, Rasulullah SAW memberikan petunjuk tentang makanan yang disukai dan dianjurkan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Salah satunya adalah tamar, atau buah kurma. Rasulullah SAW seringkali memulai berbuka puasa dengan memakan beberapa butir kurma segar, sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik:
"Rasulullah SAW biasa berbuka puasa dengan memakan beberapa butir kurma segar sebelum melakukan shalat maghrib, dan jika tidak ada, beliau meminum beberapa tegukan air." (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain kurma, Rasulullah SAW juga menyukai air putih sebagai minuman pertama saat berbuka puasa, sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik:
"Rasulullah SAW biasa berbuka puasa dengan meminum beberapa tegukan air." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam beberapa riwayat, Rasulullah SAW juga menyukai hidangan yang sederhana namun bergizi, seperti bubur atau sup. Ada riwayat yang menyebutkan bahwa beliau seringkali memilih hidangan yang terbuat dari gandum atau barley. Hal ini mencerminkan kebiasaan beliau yang menghargai makanan yang sehat dan bergizi.
Namun, perlu diingat bahwa pilihan makanan Rasulullah SAW bukanlah aturan yang bersifat mutlak. Setiap individu memiliki selera dan kebiasaan makan yang berbeda-beda. Yang penting adalah memastikan makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa adalah makanan yang sehat, bergizi, dan menyehatkan tubuh.
Dalam menyikapi hal ini, para ulama juga menekankan pentingnya bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT. Makanan yang disajikan untuk berbuka puasa adalah nikmat dari-Nya yang harus diapresiasi. Dengan bersyukur atas makanan yang ada, kita dapat lebih menghargai nikmat berpuasa dan meningkatkan kualitas ibadah kita.
Oleh karena itu, di bulan Ramadan ini, mari kita ikuti jejak Rasulullah SAW dengan memilih makanan yang sehat dan disukai saat berbuka puasa, sambil tetap mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada kita.