Suasana kehangatan dan kebersamaan terpancar jelas di kediaman Pak Lurah Suraji saat Kelompok 26 KKN UNIDA Gontor menggelar acara Buka Bersama. Tidak hanya dihadiri oleh para perangkat desa, tapi juga oleh sejumlah bapak-bapak tukang mebel yang merupakan tokoh penting dalam kehidupan masyarakat setempat. Kehadiran mereka memberikan warna tersendiri pada acara ini, memperkaya diskusi dan pertukaran pengalaman antargenerasi.
Pak Lurah Suraji, dengan senyum hangatnya, menyambut para mahasiswa KKN dengan tangan terbuka. Beliau memberikan ucapan selamat datang yang penuh kehangatan, mengapresiasi dedikasi dan semangat mereka dalam memberikan kontribusi bagi desa. Perangkat desa lainnya juga turut menyambut para mahasiswa dengan ramah, menunjukkan rasa terima kasih mereka atas kehadiran dan upaya yang telah dilakukan.
Namun, yang membuat acara Buka Bersama ini semakin istimewa adalah kehadiran para bapak-bapak tukang mebel. Mereka bukan hanya sekadar tamu biasa, tetapi juga tokoh yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sosial dan ekonomi desa. Dengan penuh kebanggaan, mereka berbagi cerita tentang perjalanan hidup mereka, tantangan yang mereka hadapi, dan harapan untuk masa depan desa.
Pertukaran cerita antara mahasiswa KKN dengan para bapak-bapak tukang mebel menjadi momen yang berharga. Di antara aroma masakan yang menggugah selera, terdengar tawa dan canda yang mengalir begitu alami. Diskusi tentang potensi pengembangan kerajinan mebel lokal juga menjadi topik menarik yang dibahas, membangkitkan semangat kolaborasi antargenerasi dalam memajukan industri kreatif desa.
Tak hanya itu, acara Buka Bersama ini juga menjadi ajang silaturahmi yang mempererat hubungan antara mahasiswa KKN, masyarakat desa, dan perangkat desa. Ini merupakan bukti nyata bahwa kebersamaan dan kerja sama lintas generasi dapat menciptakan sinergi positif dalam membangun komunitas yang lebih baik.
Saat matahari mulai tenggelam di ufuk barat, suasana haru menyelimuti ruangannya. Para mahasiswa KKN mengucapkan terima kasih atas keramahan dan dukungan yang telah diberikan oleh Pak Lurah Suraji, perangkat desa, dan para bapak-bapak tukang mebel. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai tamu, tetapi juga sebagai inspirasi bagi langkah-langkah selanjutnya dalam perjalanan KKN mereka.
Dengan hati yang penuh harap, para mahasiswa KKN UNIDA Gontor Kelompok 26 meninggalkan kediaman Pak Lurah Suraji. Mereka membawa serta tidak hanya kenangan indah, tetapi juga semangat untuk terus berkontribusi dalam membangun desa dan masyarakat. Acara Buka Bersama ini bukan hanya sekadar pertemuan, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan kebersamaan yang akan terus menginspirasi langkah-langkah ke depan.