Namun, dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW juga memberikan petunjuk yang jelas terkait waktu imsak. Beliau bersabda, "Imsak itu adalah ketika terbit fajar." Hadis ini menunjukkan bahwa waktu imsak berakhir pada saat terbitnya fajar, yang ditandai dengan kemunculan cahaya pertama di ufuk timur.
Berdasarkan dalil-dalil tersebut, dapat disimpulkan bahwa setelah adzan imsak berkumandang, masih diperbolehkan untuk makan atau minum selama belum terbit fajar dan belum berkumandang adzan subuh. Ketika terbit fajar, umat Islam harus segera menahan diri dan memulai puasanya hingga waktu berbuka tiba.
Penting untuk diingat bahwa menjalankan puasa Ramadan adalah suatu kewajiban bagi setiap muslim yang telah mencapai usia baligh dan sehat secara fisik dan mental. Ketaatan dalam menjalankan ibadah puasa, termasuk mematuhi waktu imsak dan berbuka, adalah bagian integral dari ketaqwaan seorang muslim kepada Allah SWT.
Dengan demikian, saat imsak berbunyi, umat Islam diingatkan untuk segera menahan diri dari makan dan minum, dan memanfaatkan waktu tersebut untuk memperbanyak dzikir, doa, dan ibadah lainnya. Dengan kesadaran akan makna dan tujuan di balik ibadah puasa, kita dapat memperoleh keberkahan dan rahmat dari Allah SWT dalam menjalani ibadah kita.