1. Sahur
Sahur adalah makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh umat Islam sebelum fajar menjelang, sebagai persiapan untuk menjalankan puasa. Tradisi sahur merupakan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena memberikan kekuatan dan keberkahan dalam menjalani ibadah puasa.
2. Iftar
Iftar adalah waktu berbuka puasa, yaitu saat matahari terbenam dan umat Islam boleh mengakhiri puasanya dengan memakan makanan atau minuman. Iftar merupakan momen yang dinanti-nantikan setiap harinya, di mana umat Islam berkumpul bersama untuk merayakan akhir hari puasa dengan bersyukur kepada Allah SWT.
3. Takjil
Takjil adalah makanan atau minuman ringan yang disajikan untuk berbuka puasa. Takjil biasanya berupa makanan manis atau minuman segar yang mengembalikan energi setelah seharian menahan lapar dan haus. Tradisi berbagi takjil juga semakin populer, di mana orang-orang saling berbagi makanan dengan sesama yang sedang berbuka.
4. Lailatul Qadar
Lailatul Qadar adalah malam yang penuh berkah dan kemuliaan di bulan Ramadan. Malam ini disebut-sebut sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, di mana turunnya Al-Qur'an pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan doa di malam ini karena pahalanya sangat besar.
5. Tarawih
Tarawih adalah salat sunnah yang dilakukan setelah salat Isya pada bulan Ramadan. Tarawih terdiri dari serangkaian rakaat yang dilakukan secara berjamaah di masjid. Tradisi ini dimulai sejak zaman Rasulullah SAW dan dijalankan oleh umat Islam sebagai bagian dari ibadah di bulan Ramadan.
6. Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap umat Islam sebagai tanda syukur atas nikmat Allah SWT setelah menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan. Zakat fitrah biasanya berupa makanan pokok yang disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri.
Dengan memahami istilah-istilah populer Ramadan, kita dapat lebih mendalami makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi-tradisi tersebut. Semoga dengan kesadaran yang lebih tinggi terhadap budaya Ramadan, kita dapat menjalani bulan suci ini dengan lebih bermakna dan berkah.