Dengan penuh semangat, Kelompok 26 KKN UNIDA Gontor memulai proses pengangkatan kayu jati dari hutan dengan memperhatikan prinsip-prinsip kelestarian lingkungan. Setelah berhasil mengangkut kayu tersebut, mereka melanjutkan dengan membawa kayu-kayu tersebut ke mesin pemotongan yang telah disediakan oleh mitra UMKM Mebel.
Di lokasi mesin pemotongan, anggota kelompok dengan teliti memisahkan kayu-kayu yang sudah dipotong ke ukuran masing-masing, sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi yang telah disepakati bersama mitra UMKM. Proses ini dilakukan dengan hati-hati dan presisi, mengutamakan kualitas hasil akhir dari produk mebel yang akan diproduksi.
Bapak Suraji, pemilik UMKM Mebel dan mitra dari Kelompok 26 KKN UNIDA Gontor, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerjasama yang terjalin. "Kami sangat menghargai dedikasi dan kerja keras Kelompok 26 dalam membantu proses produksi mebel kami. Kolaborasi ini tidak hanya membantu pengembangan usaha kami, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar dengan penerapan prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan kayu," ujarnya.
Dengan terjalinnya kerjasama yang baik antara Kelompok 26 KKN UNIDA Gontor dan mitra UMKM Mebel, diharapkan dapat tercipta sinergi yang berkelanjutan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal sambil menjaga kelestarian alam. Langkah-langkah ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan yang berkelanjutan dapat dicapai melalui kolaborasi yang kokoh antara pemuda-pemudi dan pelaku usaha lokal.