Sinetron India, menjadi acara  favorit ibu saya. Ditayangkan di sore hari hingga berjam-jam. Bisakah saya memindahkan salurannya? Tentu tidak. Remote TV dikuasai nyonya rumah. Dan, yang lain harus ikut menonton tanpa bisa berkompromi.
Bagi saya, pilihannya ada 2: pergi atau ikut menonton.
Bagaimana jika anda menghadapi situasi yang sama dengan saya?
Mungkin anda akan pergi atau setidaknya sibuk sendiri dengan gadget favorit. Membuka aplikasi media sosial atau permainan daring yang bisa mengusir kebosanan. Berada di kamar atau di beranda sendirian tanpa memperdulikan apa yang ditonton kaum ibu.
Sebagai anak, situasi seperti demikian bisa membuat waktu bersama keluarga menjadi terbuang. Bagi anda yang tidak suka menonton sinetron India menjauh dari TV bisa menjadi solusi. Tapi, komunikasi dengan Si Mami seakan tak pernah terjadi.
Karena alasan demikian, saya "terpaksa" memilih pilihan kedua. Ikut menonton sinetron meskipun ceritanya tidak sinkron dengan selera. Saya mendengarkan bagaimana Si Mami begitu antusias bercerita tentang alur, karakter si tokoh bahkan mulai menebak bagaimana akhirnya.
Saya perlihatkan jika saya antusias dengan apa yang diceritakan ibu. Walaupun saya paham tipe penonton seperti apa orang yang suka nonton sinetron India. Tapi, sebagai anak mencoba menanggapi obrolan orang tua.
Karena, hanya tema itu yang menjadi bahan obrolan anak dengan orang tua. Karena kalau membicarakan perang Russia-Ukraina, kasihan, ibu saya suka pusing.