Ritual Buka Luwur, sebuah tradisi sakral yang telah menjadi bagian dari warisan budaya masyarakat Boyolali. Acara ini diadakan sebagai bentuk penghormatan kepada seorang tokoh masyarakat yaitu Syaikh Maulana Ibrahim Maghribi dan bagian dari upaya pelestarian kearifan lokal yang terus dijaga dari generasi ke generasi.
Ritual Buka Luwur dilaksanakan setiap tahun dan menjadi magnet bagi masyarakat lokal maupun wisatawan yang ingin menyaksikan tradisi penuh makna ini. Kegiatan ini merupakan salah satu pilar penting dalam memperkuat identitas budaya Boyolali serta menjadikannya destinasi wisata budaya yang memiliki daya tarik spiritual dan historis.
Kepala DISPORAPAR Kabupaten Boyolali Budi Prasetyaningsih menyatakan bahwa acara ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga nilai-nilai budaya leluhur, tetapi juga sebagai sarana meningkatkan pariwisata lokal. "Melalui acara ini, kami ingin mengajak generasi muda dan masyarakat luas untuk lebih mencintai dan memahami kekayaan budaya yang kita miliki, sekaligus menjadikan Boyolali sebagai destinasi wisata budaya yang memiliki nilai spiritual yang tinggi," ujarnya.
Serangkaian acara adat seperti doa bersama, kirab budaya, serta prosesi buka luwur dilakukan dengan khidmat dan penuh kesederhanaan, menggambarkan rasa syukur dan penghormatan kepada para leluhur.
Acara ini diharapkan dapat mempererat hubungan sosial masyarakat dan meningkatkan rasa gotong royong dalam melestarikan budaya lokal.
DISPORAPAR Kabupaten Boyolali mengundang seluruh masyarakat serta wisatawan untuk turut serta menyaksikan dan merasakan langsung kekhidmatan acara ini, sebagai bagian dari upaya bersama melestarikan warisan budaya yang tak ternilai harganya.
Â
Sekian, dan semoga acara Ritual Buka Luwur tahun ini memberikan manfaat dan berkah bagi seluruh masyarakat Boyolali.
