Masih ingat kisah gadis pengayak tanah?
Kisahnya pernah saya tulis di Kompasiana pada tanggal 16 Juni 2015. Dalam tulisan itu, saya mengisahkan tekad bulat putri seorang penjual ikan keliling yang terlanjur ingin menggapai “bintang.” Dia adalah Meta Putri Mustika [24], pemegang sabuk coklat cabang olah raga Kempo. Setiap hari berlatih keras dengan metode yang cukup unik, diantaranya menjadi pengayak tanah.
KEMBALI KE ARTIKEL