Manakala sensasi secangkir kopi sudah menjadi bagian hidup, terkadang lidah ini sangat sulit diajak kompromi. Kondisi itu menjadi “penderitaan” tersendiri. Bagaimana tidak, kopi yang disajikan warung kopi tidak seluruhnya berasal dari bubuk kopi murni. Supaya dapat dijual murah, biasanya bubuk kopi itu dicampur dengan beras atau jagung.