Pergaulan bebas dan pelanggaran perilaku di kalangan siswa menjadi isu yang semakin memprihatinkan di dunia pendidikan. Sebagai bagian dari proses pendidikan yang holistik, pengelolaan kesehatan mental dan reproduksi di sekolah sangat penting untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dapat membantu mereka menghindari dampak negatif pergaulan bebas dan perilaku menyimpang lainnya. Dalam upaya menanggulangi masalah ini, pelatihan kesehatan mental dan reproduksi bisa menjadi solusi efektif yang harus diintegrasikan dalam anggaran pendidikan, terutama pada Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS) tahun 2025.
KEMBALI KE ARTIKEL