Pada masa abad ke 20, hasrat masyarakat bumi Andalas, Ranah Minang, Sumatera Barat untuk mendirikan perguruan tinggi sudah tumbuh. Namun keinginan dari para tokoh dan cendikiawan yang dimiliki Ranah Minang ini, bertentangan dengan pemerintah kolonial Belanda yang tidak ingin ada satupun perguruan tinggi berdiri disaat itu.
KEMBALI KE ARTIKEL