Nim   : 2410416310046
Kelas : C
Mahasiswa universitas lambung Mangkurat prodi S1 geografi fakultas ilmu sosial dan politik
Mata kuliah : pengantar lingkungan lahan basah
Dosen pengampu : Dr. Rosalina kumalawati S.Si., M.Si.
Lahan basah adalah ekosistem yang terletak di antara area daratan dan perairan, ditandai dengan genangan air, baik secara permanen maupun sementara. Ekosistem ini mencakup berbagai tipe seperti rawa, paya, dan danau, yang memiliki karakteristik tertentu berdasarkan jenis vegetasi, kedalaman, dan salinitas.
Karakteristik Lahan Basah
1. Genangan Air: Lahan basah memiliki kondisi tanah yang terendam atau jenuh air selama sebagian besar tahun. Ini dapat berupa genangan air tawar, payau, atau air laut.
Â
2. Vegetasi:Tumbuhan yang tumbuh di lahan basah, seperti rumput, semak, dan pohon, biasanya memiliki adaptasi khusus untuk bertahan dalam kondisi basah, seperti akar yang dapat bernapas.
3. Tanah: Tanah di lahan basah sering kali bersifat anaerobik (tanpa oksigen), yang memengaruhi proses dekomposisi dan menghasilkan tanah yang kaya akan bahan organik.
Manfaat Ekonomi
Lahan basah juga memiliki nilai ekonomi yang signifikan:
1. Pertanian dan Perikanan: Banyak lahan basah dimanfaatkan untuk pertanian padi, budidaya ikan, dan penangkapan ikan. Keanekaragaman hayati di lahan basah juga mendukung kegiatan perikanan.
2. Rekreasi dan Pariwisata: Lahan basah sering menjadi tujuan wisata, menarik pengunjung untuk kegiatan seperti birdwatching, memancing, dan ekowisata.
3. Sumber Daya Alam: lahan basah dapat menyediakan bahan baku seperti tanaman obat dan sumber daya lainnya.
Melalui pendekatan ini, saya ingin mendorong kesadaran masyarakat tentang potensi besar yang dimiliki lahan basah dan  dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan .  Dengan demikian, wawancara ini bukan hanya sekadar pengumpulan data, tetapi juga merupakan langkah awal untuk membangun  mengenai pengembangan potensi lahan basah di daerah ini.
Responden 1 : yang memiliki ternak sapi . Menurutnya lahan basah ini memiliki potensi menghasilkan pendapatan tambahan melalui penjualan daging , susu yang bisa sebagai pangan manusia dan juga kotorannya bisa di manfaatkan sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan . Responden ini juga menyatakan  Pengelolaan pakan dan nutrisi yang efektif untuk sapi di lahan basah memerlukan beberapa teknik khusus agar produktivitas ternak dapat meningkat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Pemilihan Pakan yang Tepat
2. Manajemen Gizi
3. Fermentasi Pakan
4. Penyediaan Air Bersih
5. Pemberian Suplemen Â