Pertumbuhan penduduk di suatu wilayah mempengaruhi tingkat kebutuhan pangan, yang harus diimbangi dengan peningkatan produksi pertanian untuk menjaga ketahanan pangan. Kecamatan Bati-Bati di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, merupakan salah satu daerah yang mengandalkan sektor pertanian sebagai sumber utama pangan. Berdasarkan data produksi tanaman pangan periode 2018-2022, komoditas seperti jagung dan ubi kayu menunjukkan potensi unggulan dengan nilai LQ (Location Quotient) yang lebih dari 1, menandakan kecukupan produksi untuk kebutuhan lokal. Namun, beberapa komoditas lain seperti kedelai dan kacang tanah masih memerlukan peningkatan produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pertumbuhan penduduk dengan produksi tanaman pangan di wilayah ini, guna menilai sejauh mana kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dan bagaimana peran komoditas basis dalam mendukung ketahanan pangan.
KEMBALI KE ARTIKEL