Mohon tunggu...
KOMENTAR
Trip

Candi Borobudur Sebaiknya Jangan Diinjak

20 Juni 2022   22:06 Diperbarui: 20 Juni 2022   22:11 546 3
       Almarhum Dr. Nurcholis Madjid yang dikenal sebagai cendekiawan muslim Indonesia pada jamannya, pernah memberikan ceramah agama di Kantor Pusat Pertamina. Dia antaralain mengutip pendapat Menteri Pendidikan Amerika Serikat yang menyatakan, bahwa apabila suatu kaum menjalankan agamanya dengan baik, akan mampu menciptakan karya besar dan menakjubkan. Contohnya, piramida di Mesir yang rumit itu dan karya monumental lainnya oleh umat berbagai agama di dunia. Nurcholis Madjid juga menggambarkan karya nenek moyang kita yang pernah membangun Candi Borobudur yang diakui Unesco sebagai keajaiban kebudayaan dan peradaban dunia. Kalau didalami pada masa sekarang, betapa rumitnya karya leluhur kita itu. Dari berbagai sudut ilmu dan pengetahuan, karya pembuatan Candi Borobudur sangat menakjubkan dan membanggakan. Candi Buddha terbesar di dunia ini dibangun berdasarkan filosofi dan daya pikir yang sangat cerdas, luhur dan rumit. Dibangun pada masa Wangsa Syailendra antara tahun 780 M -- 840 M (tetapi literatur lain menyebut mulai 750 M dan selesai pada tahun 825 M). Raja Samaratungga pada masa Kerajaan Mataram Kuno, yang merupakan pelopor pembangunan candi dengan bentuk bangunan yang disusun menggunakan batu andesit dan diperkirakan berasal dari sungai-sungai di sekitar Borobudur. Volume keseluruhan diperhitungkan sekitar 55.000 meter kubik atau sekitar 2.000.000 potong batu. Coba kita bayangkan,  bagaimana pendahulu kita bekerja waktu itu, penuh misteri, dengan apa ya alat angkutnya pada abad itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun