Sekitar pukul 19.15 Wita, Rabu (21/12) terjadi kebakaran di RT 1 dan RT 2 Sedadap Kelurahan Nunukan Selatan Kecamatan Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan, Kaltim. Diperkirakan puluhan rumah hangus dan hanya sebagian kecil harta benda warga mampu diselamatkan.
Tempat kejadian peristiwa (TKP), merupakan perkampungan warga yang berada di atas laut yang selama ini menjadi jembatan penyeberangan menuju Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan.
Diantara rumah yang hangus tersebut, terdapat satu buah pos perhubungan (penyeberangan) dan Pos Satuan Polisi Air (Satpol Air).
Saksi mata yang berhasil ditemui setengah jam setelah kejadian, mengatakan peristiwa ini bermula pada rumah kelima dari ujung aspal tepatnya rumah Muh As’ad.
Menurutnya, api tiba-tiba menyembur ke atas rumahnya yang terbuat dari kayu itu. “Saya sementara bincang-bincang dengan warga saat itu, tiba-tiba ada api muncul di atap rumah kelima itu. Rumah tersebut adalah rumah bernama As’ad,” ujar Darsa.
Tak lama terdengar teriakan minta tolong dan mengucapkan bahwa terjadi kebakaran. Maka dengan sigap, langsung berlari menuju rumah-rumah warga untuk memintanya menyelamatkan diri bersama barang-barang berharga meraka sepertti kendaraan, ijazah, uang dan surat-surat tanah.
Tetapi sambung Darsa, hanya sebagian kecil warga yang terkena musibah tersebut yang mampu menyelamatkan barang-barang miliknya. Disebabkan api sangat cepat melalap rumah-rumah disekitarnya yang semuianya terbuat dari kayu itu.
“Kayaknya kebarakan bermula dari korsleting (listrik arus pendek). Pada sebuah kamar di rumah yang kelima itu. Kemungkinan akibat dari pemanas nasi,” kata Darsa yang juga anggota Pemuda Pencamarga Marga (PPM) Nunukan ini.