Subvarian XBB pertama kali teridentifikasi di India pada bulan Agustus 2022. Varian ini merupakan gabungan dari dua subvarian Omicron sebelumnya, BJ.1 dan BA.2.75. Sejak pertama kali ditemukan, XBB menyebar dengan sangat cepat menggantikan varian BA.5 yang sebelumnya mendominasi di berbagai negara Asia Selatan dan Asia Timur. Berdasarkan data dari Global Initiative on Sharing Avian Influenza Database (GISAID) per 18 November 2022, XBB kini telah terdeteksi di minimal 70 negara. Salah satu negara dengan lonjakan kasus tertinggi akibat varian ini adalah China, dengan puncak kasus harian mencapai 31.527 pada 25 November kemarin.
KEMBALI KE ARTIKEL