Firewalk Studio, anak perusahaan Sony, baru-baru ini meluncurkan "Concord," sebuah game multiplayer first-person shooter (FPS) dengan kekuatan dan ability/skills di setiap karakternya yang mengambil inspirasi dari kesuksesan game-game seperti "Overwatch." Dengan harapan besar untuk menarik perhatian para pemain dan juga untuk dapat bersaing dengan game-game yang bertema sama, "Concord" dirancang sebagai game yang menonjolkan kompetisi tim dan gameplay yang menarik. Namun, hanya dalam dua minggu setelah peluncurannya, game ini ditutup, meninggalkan banyak pertanyaan di kalangan komunitas gaming. Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa banyak yang merasa bahwa agenda woke dan dukungan terhadap komunitas LGBTQ+ dalam game ini berlebihan?.
KEMBALI KE ARTIKEL