Manfaat Google Earth Engine meluas ke berbagai bidang, mulai dari konservasi lingkungan, pengelolaan sumber daya alam, hingga pendidikan. Dalam konteks pendidikan, terutama geografi, GEE memberikan akses ke data dan alat yang memungkinkan siswa memahami proses perubahan bumi secara dinamis. Dengan GEE, siswa dapat mempelajari tentang perubahan iklim, deforestasi, urbanisasi, serta dinamika lainnya yang sulit ditangkap hanya dengan pembelajaran berbasis teks atau gambar statis. Hal ini membuat GEE menjadi alat yang tak ternilai dalam mendukung pendidikan berbasis data nyata dan analisis yang mendalam.
Dalam pembelajaran geografi secara sistematik, Google Earth Engine memungkinkan guru dan siswa untuk menggabungkan teori dengan aplikasi langsung melalui data geospasial. Platform ini memungkinkan visualisasi data secara interaktif, di mana siswa dapat melihat perubahan lingkungan dari waktu ke waktu di berbagai wilayah dunia. Pembelajaran ini tidak hanya mencakup studi tentang peta, tetapi juga interpretasi perubahan pola penggunaan lahan, identifikasi wilayah risiko bencana, serta pemahaman pola iklim global yang semuanya dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum geografi.
Sebagai bentuk konkrit, pemanfaatan Google Earth Engine dalam pembelajaran geografi dapat diwujudkan dalam proyek-proyek seperti pemetaan perubahan tutupan lahan di daerah tertentu, analisis dampak perubahan iklim pada ekosistem lokal, atau studi perbandingan urbanisasi di beberapa negara. Dengan data yang diambil langsung dari satelit dan diproses secara real-time, siswa dapat mengerjakan proyek penelitian yang relevan dan mendalam, memperkuat keterampilan analitis serta meningkatkan pemahaman mereka terhadap konsep geografi yang kompleks.