Dari mana? di mana? hendak kemana? siapa yang harus diikuti? dan jalan mana yang harus dilalui? semua harus terbingkai dalam rasionalitas.
Dengan kerangka berpikir logis, kita rumuskan dasar-dasar keyakinan teologis. Tuhan sebagai awal adalah penentu nilai perbuatan. Kenabian adalah jalan menuju kesempurnaan. Hari akhir adalah kemestian demi hasil akhir.
Semua itu adalah cerita bahwa hakikat penciptaan pastilah memiliki tujuan, dan eskatologi adalah pintu menujunya. Semua ini mengharuskan adanya ikhtiar manusia yang berlaku dalam ketetapan-ketetapan Tuhan.
Dalam takdir Tuhan, manusia berikhtiar meraih Nilai-nilai Kemanusiaan. Dengan itu, ia menjelma manifestasi-manifestasi Tuhan. Manifestasi Tuhan berarti cermin Tuhan, darinya terpancar sifat-sifat keTuhanan.