kegiatan ini diawali dengan penyambutan yang dipimpin oleh moderator yaitu salah satu dosen modul nusantara ibu Ns.Komang Yogi Triana ,S.Kep.,M.Kep.,Sp.Kep.An dan dilanjut dengan pengenalan diri dr.I Gusti Ngurah Putera Eka Santhosa, M.Fis, AIFO-K,dr igusti Ngurah putera Eka santhosa, M.fis,AIFO-K Adalah putra dari pasangan keluarga berpengaruh dibali,beliau dilahirkan sesudah Kakak kembar beliau dilahirkan. beliau menjadi anak ke dua setelah Kakak kembar beliau meninggal,perjalanan beliau menjadi seorang dokter adalah salah satu keinginan beliau untuk membela ibu beliau dari tuduhan yang tidak baik.beliau pertama menumpuk pendidikan diFakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya (2008).Lalu Magister Fisiologi Keolahragaan Fakultas Kedokteran Udayana,(2022) .dan melanjutkan Program Doktoral limu Kedokteran Biomedis, FakultaUdayana,(2023).
Kemudian beliau aktif di Dewan Pengawas BLUD RSU Kabupaten Klungkung,(2015-sekarang). Juga sebagai Direktur PT. Damar Angkasa Pura,dan kemudian sebagai Komisaris PT, Sidhakarya Wellness Joumey. Kemudian sebagai Ketua Forum Komunikasi Pelayanan Kesehatan Tradisional Provinsi Bali. juga sebagia Konsultan Medical Wellness di RSU Ari Canti, Giayar. Juga sebagai Praktisi Kesehatan Integratif di RSU Kasih Ibu Denpasar. Dan juga sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Mahasaraswati Denpasar.
Kami banyak belajar dari beliau tentang kesehatan.beliau banyak mengajarkan kepada kami sedikit arti dari kehidupan.bagai mama beliau meraih kemenangan dan kesuksesan untuk membahagiakan keluarganya.tidak mudah tapi buktinya beliau bisa melakukannya.tapi kami mengigat satu kata kata dari beliau."kamu bisa sukses walaupun diusia muda"Ujarnya.
Bapak I Gusti Ngurah terinspirasi menjadi dokter dikarenakan dia mempunyai sesorang nenek yang kakinya harus diamputasi akibat digigit kalajengking,"dikarenakan kelelahan memapah neneknya turun untuk berobat"Ujarnya.
Banyak sekali pembelajaran yang didapatkan saat kegiatan inspirasi ini,kegiatan ini juga berakhir dengan ia mengenalkan salah satu bukunya yang berjudul "NITI SHASTRA" ,"buku ini yang diartikan sebagai pedoman hidup yang bersumber dari shastra,pedoman bertata susila dalam mengaruhi kehidupan yang saat ini lebih dikenal dengan budi pekerti sebagai sebuah alat (tools) dalammelaksanakan dharma Agama dan dharma Negara. Seiring perkembangan zaman nilai nilai dalam ajaran Niti Shastra perlu dikemas ulang sehingga menarik minat generasi muda untuk memelajarinya"ujarnya dalam bukunya.
kegiatanpun berakhir dan kamipun berfoto bersama sama untuk sebagai dokumentasi.sekian terimakasih(25 november 2023)./Ridho
