Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Mencetak Narapidana Berdaya : Peran Poltekip dalam Manajemen Bisnis di Lapas

5 November 2024   17:35 Diperbarui: 5 November 2024   18:08 58 0
Lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Indonesia memiliki peran penting dalam proses pembinaan narapidana. Salah satu tujuan utama dari sistem pemasyarakatan adalah untuk membantu narapidana agar dapat berintegrasi kembali dengan masyarakat secara positif setelah menjalani masa hukuman. Dalam konteks ini, pendidikan dan pelatihan keterampilan menjadi aspek yang sangat esensial, terutama untuk mencetak narapidana yang mandiri dan berdaya saing dalam dunia kerja. Salah satu bentuk pelatihan yang kini mulai mendapatkan perhatian adalah manajemen bisnis.

Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP) sebagai lembaga pendidikan tinggi di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM memiliki peran sentral dalam menyiapkan calon petugas pemasyarakatan yang mampu mengimplementasikan program-program pembinaan di lapas. Dalam kurikulumnya, POLTEKIP tidak hanya mengajarkan materi terkait manajemen lembaga pemasyarakatan dan pengawasan narapidana, tetapi juga memperkenalkan materi manajemen bisnis sebagai bekal keterampilan yang dapat diajarkan kepada Warga Binaan.

Artikel ini akan membahas peran POLTEKIP dalam pengembangan kurikulum manajemen bisnis untuk lapas dan bagaimana kurikulum ini dapat mencetak narapidana yang berdaya dan siap berwirausaha ketika mereka kembali ke masyarakat.


Manajemen Bisnis sebagai Bagian dari Program Pembinaan di Lapas


Pelatihan manajemen bisnis di lapas bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan bagi narapidana sehingga mereka dapat memiliki kemandirian ekonomi ketika bebas nanti. Program ini mengajarkan dasar-dasar kewirausahaan, seperti pengelolaan keuangan, perencanaan usaha, strategi pemasaran, serta pengembangan produk.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun