Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

Antropologi Dalam Pendidikan: Mengubah Tantangan Menjadi Peluang untuk Indonesia

10 Desember 2024   22:49 Diperbarui: 10 Desember 2024   23:02 154 0
"Bayangkan sebuah negara dengan lebih dari 217 ribu sekolah, 45.357.157 murid, dan 2.719.712 guru,---namun tetap tertinggal jauh dalam kualitas pendidikan dibandingkan negara-negara lain." Kenyataan ini menggambarkan tantangan besar yang dihadapi Indonesia, meskipun memiliki potensi yang luar biasa dalam sektor pendidikan. Berdasarkan Programme for International Student Assessment (PISA), peringkat Indonesia berada di posisi ke-62 dari 70 negara, dengan skor kemampuan membaca, matematika, dan sains yang jauh di bawah rata-rata global. Bahkan, penelitian Profesor Lant Pritchett menunjukkan bahwa anak-anak Jakarta tertinggal hingga 128 tahun dibandingkan negara-negara maju, khususnya dalam matematika, sains, dan membaca. Hal ini menjadi tantangan yang terus berulang setiap tahun. Selain itu, performa guru-guru di Indonesia juga menunjukkan hasil yang kurang memadai. Ujian kompetensi guru secara nasional hanya menghasilkan skor rata-rata 53,02 dari 100, mengindikasikan perlunya perhatian serius terhadap kualitas tenaga pengajar (Farihah, I., 2021). 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun