Ramadhan mulai dekat, penjual pakaian muslim meningkatkan intensitas promosi. Mulai dari
online shop perorangan yang membabi buta
broadcastmeessagesampai situs-situs
e-commerce kelas atas, semua mulai mempromosikan baju muslim. Saya jadi penasaran bagaimana pakaian tersebut melalui proses sosiologis dan antropologis akhirnya identik sebagai pakaian muslim.
KEMBALI KE ARTIKEL