Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Gagal Paham “Baju Koko”

26 April 2016   13:01 Diperbarui: 26 April 2016   13:21 53 0
Ramadhan mulai dekat, penjual pakaian muslim meningkatkan intensitas promosi. Mulai dari online shop perorangan yang membabi buta broadcastmeessagesampai situs-situs e-commerce kelas atas, semua mulai mempromosikan baju muslim. Saya jadi penasaran bagaimana pakaian tersebut melalui proses sosiologis dan antropologis akhirnya identik sebagai pakaian muslim.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun