Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan pola interaksi sosial di suatu tempat beribadah yang menjadi tempat saya tinggal sebagai marbot. Masjid ini bernama Masjid Al-Muhtadin yang terletak di kampung karangbendo, kecamatan banguntapan, kabupaten bantul, DIY. Di masjid Al-Muhtadin ini jamaahnya berasal dari latarbelakang ormas keagamaan yang berbeda-beda, yakni dari kalangan NU dan Muhammadiyah. Jadi tidak ada klaim bahwa masjid ini milik NU atau Muhammadiyah, masjid ini aktif dan beroperasi dengan netral, sehingga dalam kegiatan-kegiatan ibadahnya selalu tersisipi cara beribadah yang khas dari jamaah NU dan Muhammadiyah.Â
KEMBALI KE ARTIKEL