Seorang pedagang duduk termangu memandangi kiosnya yang hangus akibat kebakaran dahsyat yang menimpa pasar. Semua barang dagangan yang ada di dalamnya hangus. Padahal sebagian besar dagangannya adalah berasal dari dana pinjaman dari sebuah bank yang nilainya cukup besar. Dalam pikirannya bagaimana cara mengembalikan pinjaman sebesar itu sementara dagangan dan kiosnya sudah ludes. Belum habis rasa sedih si pedagang, beberapa hari kemudian dikejutkan dengan tagihan pinjaman dari sebuah bank yang memberi kredit kepadanya. Â Untuk berjualan saja ia belum tahu harus mencari modal dari mana. Apalagi harus mengembalikan pinjaman pokok, ditambah bunganya pula.
KEMBALI KE ARTIKEL