Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Bola Kompasiana Membuatku Gila Skizoprenia

12 Januari 2011   03:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:41 337 0

Bola tak perlu saya jelaskan secara detail anak yang masih berumur balita pun tau bola dan sepak bola, hubungan bola, kompasiana dan saya itulah yang saya akan ceritakan, berawal dari kisah ini maaf aku terpaksa mengambil link untuk mempermudah sekaligus mempercepat tulisan bisa nampang di Kompasiana :http://kesehatan.kompasiana.com/kejiwaan/2011/01/10/pantas-banyak-yang-skizofrenia-psikiater-masih-kurang/
Dua komentar rekan kita kompasianer yang pertama dari Ucoxs El Barton As bar and Simpson : berlebihan istilah Gila, ini bicara penyimpangan norma/budaya baku tepatnya, Kalaupun phisikiater dibutuhkan, apakah phisikiater sudah dapat menjamin orang tersebut tidak menyimpang hihihi … SMP
Komentar kedua dari Dr.Andri,SpKj seorang ahli spesialis kesehatan Jiwa mohon di koreksi kalau salah :Pertama istilah gila untuk merujuk kepada suatu gangguan kejiwaan sudah semakin dihilangkan krn sangat bernada stigmatis, lebih baik menggunakan istilah skizofrenia. Hal ini sudah dipromosikan juga oleh komunitas peduli skizofrenia yang terdiri dari pasien dan para keluarganya.
Kedua, psikiater memang kecil jumlahnya bila dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat secara global menurut persentase (hanya ada sekitar 600 psikiater untuk 250 jutaan penduduk). Bila dihitung secara statistik bahwa pasien jiwa berat saja seperti skizofrenia mempunyai prevalensi 1%, maka bisa dibayangkan kerepotan psikiater. Tapi mengapa pasien yang datang ke psikiater sedikit? Bahkan dibandingkan spesialis lain, psikiater tidak menarik minat para mahasiswa kedokteran sebagai salah satu pilihan spesialisasi. Ini karena tidak semua orang yang mengalami gangguan jiwa pergi berobat ke psikiater.
Yang terpenting adalah informasi yang terus menerus bahwa ggn jiwa itu adalah sesuatu yang bisa mengenai siapa saja.
Terima kasih telah menulis artikel ini

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun