Mungkin anda masih ingat, pemilihan gubernur jateng pada 26 Mei 2013 yang lalu diikuti oleh tiga kandidat. Kandidat pertama, Hadi Prabowo – Don Kardono yang didukung oleh koalisi gemuk: PKS, Partai Gerindra, PPP, PKB, Partai Hanura dan PKNU. Hadi Prabowo adalah Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tegah sedangkan Don Kardono adalah Bupati Sumedang dua periode. Kandidat kedua, Bibit Waluyo – Sudijono Sastroatmojo yang diusung koalisi agak gemuk: Partai Demokrat, Partai Golkar dan PAN. Bibit Waluyo adalah calon gubernur incumben sedangkan Sudijono Sastroatmojo adalah Rektor Universitas Negeri Semarang dengan latar belakang Doktor ahli hukum agraria. Kandidat ketiga, Ganjar Pranowo – Heru Sudjatmoko yang diusung koalisi sangat kerempeng: PDI P. Ganjar Pranowo adalah anggota DPR RI dari partai PDI P. Sedangkan Heru Sudjatmoko adalah birokrat mantan sekda Kudus 2005-2010 dan Bupati Purbalingga 2010-2013. Saat itu, saya masih ingat betul, Hadi Prabowo – Don Kardono atau yang biasa disingkat HP-Don seringkali memenangi survey yang dilakukan. Tetapi kenyataan berkata lain. Pemilu Gubernur ini akhirnya dimenangi oleh pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sadjatmoko yang hanya didukung oleh satu partai saja yaitu PDI P dengan suara sebesar 6.962.417 (48,82%) sebagaimana yang diputuskan KPU Jateng pada Juni 2013. Ini adalah sebuah hasil yang sangat mengejutkan!