Untuk apa?
Tentu saja untuk mendongkrak kemampuan dirinya dalam berkomunikasi dan mendalami bidang lainnya.
Apalagi dengan dunia global seperti ini, sepertinya sudah menjadi kewajiban bagi siapapun untuk  belajar bahasa asing. Entah itu bahasa arab, bahasa inggris, atau bahasa yang lain.
Akan tetapi ada satu hal yang harus diperhatikan bagi pembelajar bahasa asing.
Apa itu?
Konsentrasi dan perasaan bangga terhadap bahasa nasional kita harus tetap ditanamkan dalam hati kita.
Karena memang sering kita jumpai bagi mereka yang fokus akan belajar bahasa asing seakan kehilangan perhatian terhadap bahasa Indonesia sendiri.
Dan kita sebagai pembelajar bahasa Arab juga harus menyadari hal itu.
Bagaimana mungkin kita belajar bahasa orang lain dan seperti tidak peduli terhadap bahasa kita sendiri.
Dan ketika itu dibandingkan, ditemukan hasil bahwa kemampuan bahasa arab kita jauh lebih tinggi daripada kemampuan berbahasa Indonesia.
Seperti dikutip dalam sebuah jurnal, bahwa posisi bahasa Indonesia 40% lebih rendah dari bahasa lokal di pedesaan, dan juga lebih  rendah 6% dari bahasa asing (Inggris/arab) di perkotaan.
Hal ini yang harus segera kita sadari dan seakan menjadi cambuk bagi kita sebagai pembelajar bahasa asing.
Lebih tepatnya bahasa Indonesia saat ini sedang "cemburu" dengan bahasa asing (bahasa Arab/bahasa Inggris).