"Para warga kami ajak untuk datang ke pasar rakyat, kemudian harga barang yang kami tawarkan kepada mereka nominalnya setengah harga dari harga sembako di toko kelontong, maupun pasar setempat  Kendati dinamakan pasar rakyat karena sebenarnya kegiatan ini bukan transaksi jual beli biasa. Melainkan kegiatan sosial yang dikonsep ekonomi kerakyatan," ujar Bagus selaku koordinator Desa.
KEMBALI KE ARTIKEL