Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi | Tersayat Kembali Luka Ini

5 Desember 2019   08:55 Diperbarui: 5 Desember 2019   09:01 27 3
Dipeluk lagu nelangsa nan syahdu,
Irama yang mendayu-dayu,
Elok masuk ke dalam kalbu,
Dibukanya lagi kenangan masa lalu.

Bibir ini masih kering,
Kadang basah karena rindu meradang,
Saat kusebut nama yang pernah hilang,
Melalui lagu itu, dia kembali terkenang.

Panas tubuh ini,
Melelehkan akal yang membeku,
Semenjak kau tinggal pergi,
Menyudahi yang sudah luluh runtuh.

Dia menjelma, menikam, lalu berdarah,
Terkikis kembali hati ini,
Sudah lama sekali aku menyembuhkannya,
Tapi mudah luka kembali melebar, menyebar.


JAKARTA, AgustusĀ 2019

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun