Acara dibuka secara resmi oleh Kapolda Kalimantan Utara yang menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi. Menurut Irjen Pol Hary, lomba ini juga berfungsi sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi dan solidaritas antara sesama anggota Polri serta seluruh elemen pemerintah daerah. Dalam sambutannya, ia menyatakan, "Kegiatan ini merupakan langkah positif untuk meningkatkan profesionalisme, khususnya bagi para Polwan di Polda Kalimantan Utara. Dengan adanya uji keterampilan ini, kita membangun kesiapsiagaan dan ketangguhan yang sangat dibutuhkan dalam tugas di lapangan."
Lomba ini terdiri dari beberapa kategori, di antaranya laras panjang SS1 dengan sikap tiarap sejauh 100 meter dan sikap pilih pada jarak 50 meter. Selain itu, terdapat juga kategori pistol HS presisi pada jarak 15 meter dan dueling plat pada jarak yang sama. Kapolda berharap bahwa setiap peserta mampu menunjukkan sportivitas dan mengambil pelajaran berharga dari pengalaman ini, terutama dalam aspek ketangkasan, ketahanan mental, dan kerja sama tim.
Tak hanya lomba menembak untuk para anggota Polri, kegiatan ini juga menghadirkan eksebisi menembak yang diikuti oleh Forkopimda dan Pejabat Utama Polda Kaltara. Ini menunjukkan komitmen dan sinergi dalam menjaga stabilitas keamanan di Kalimantan Utara. Irjen Pol Hary menegaskan harapannya agar kolaborasi ini dapat terus dipertahankan demi mendukung keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Dengan semangat persaudaraan dan profesionalisme, kegiatan lomba menembak dan eksebisi ini berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Acara ini menjadi bukti nyata kekompakan antara kepolisian dan pemerintah daerah dalam upaya menjaga keamanan serta ketertiban di Kalimantan Utara. Kegiatan tersebut tidak hanya memperkuat hubungan antar instansi, tetapi juga mengingatkan akan pentingnya kesiapan dan keterampilan dalam menjalankan tugas.