Jakarta - Ribuan personel gabungan dari TNI-Polri serta instansi terkait dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Pengamanan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara olahraga nasional terbesar tersebut, yang akan berlangsung selama beberapa pekan ke depan.
Operasi Kepolisian Kewilayahan digelar dengan sandi khusus. Untuk wilayah Aceh, operasi ini diberi nama "Po Meurah Seulawah 2024", sementara di Sumatera Utara, sandinya adalah "Hatra Toba 2024". Operasi ini melibatkan ribuan personel yang tersebar di berbagai titik strategis guna memastikan keamanan dan kenyamanan para atlet, ofisial, serta masyarakat yang terlibat atau menyaksikan ajang PON XXI tersebut.
Pengamanan akan difokuskan pada beberapa titik krusial, seperti penginapan para kontingen, venue-venue pertandingan, serta rute yang akan dilalui oleh para peserta dan tamu penting selama perhelatan berlangsung. Dengan demikian, setiap aspek keamanan, baik bagi para atlet maupun pengunjung, akan dijaga dengan sangat ketat.
Pengamanan ketat ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, sehingga PON XXI Aceh-Sumut dapat berjalan dengan tertib dan sukses. Selain menjaga keamanan fisik di lokasi-lokasi penting, para personel juga akan memantau situasi di lapangan secara aktif dan dinamis. Hal ini dilakukan agar segala potensi gangguan atau ancaman bisa segera diantisipasi dan diatasi sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih besar.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum., menjelaskan bahwa operasi keamanan ini mengedepankan tindakan preemtif dan preventif.
