Proklamasi ini menjadi simbol sikap cinta tanah air dan keberanian yang luar biasa. Dengan tekad menyatukan semangat patriotisme, M. Yasin memimpin pasukannya dalam menghadapi segala bentuk ancaman terhadap kemerdekaan yang baru saja diraih. Keberanian ini tidak hanya membangkitkan semangat masyarakat di Surabaya, tetapi juga di daerah-daerah lainnya untuk berjuang demi mempertahankan kemerdekaan.
Puncak dari semangat juang ini terlihat dalam Pertempuran 10 November 1945 yang dikenal sebagai salah satu peristiwa terbesar dalam sejarah perjuangan bangsa. Pertempuran yang berlangsung selama kurang lebih satu bulan, dari Oktober hingga November, melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk peran signifikan dari Komjen Pol Purn. M. Yasin dan pasukan Polisi Istimewanya.
Bung Tomo, salah satu tokoh penting dalam pertempuran tersebut, mengakui peran krusial M. Yasin.Â