Pramoedya Ananta Toer, seorang maestro sastra Indonesia, dalam novel Mangir menghadirkan sebuah drama sejarah yang sarat dengan simbol perlawanan dan perebutan kekuasaan. Novel ini mengangkat kisah tragis antara Ki Ageng Mangir dan Putri Pambayun, yang menggambarkan perlawanan sebuah desa terhadap dominasi kekuasaan besar.
KEMBALI KE ARTIKEL