Kekalahan Indonesia atas Yordania 0-1 dalam ajang
Mandiri U-20 Challenge Series 2025 menorehkan luka yang lebih dalam dari sekadar angka di papan skor. Gol kilat pada menit keempat oleh pemain Yordania, Ibrahim Sabra, menjadi pukulan telak yang tak mampu dipulihkan sepanjang pertandingan, meski lawan bermain hanya dengan sepuluh orang sejak menit ke-17. Ironi itu semakin menyayat karena penalti yang diberikan kepada Indonesia di menit ke-22 juga gagal dimanfaatkan, seolah menjadi metafora atas kesempatan emas yang terbuang.
KEMBALI KE ARTIKEL