Isra' Mi'raj merupakan peristiwa monumental dalam tradisi Islam. Bukan sekadar mencerminkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW, tetapi juga mengandung simbol-simbol penting bagi persatuan peradaban. Dalam narasi ini, Masjidil Aqsha di Palestina menjadi pusat perjalanan Isra' yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah. Konteks geopolitik dan historisnya sangat menarik, mengingat Masjidil Aqsha pada masa itu berada di bawah kekuasaan Romawi Byzantium, yang menjadi representasi peradaban Barat, sementara Nabi Muhammad SAW berasal dari kawasan Arab, simbol peradaban Timur.
KEMBALI KE ARTIKEL