Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Gilo-Gilo Khas Semarang, Model Jualan Kuliner Berbasis Kearifan Lokal

15 Januari 2025   16:17 Diperbarui: 15 Januari 2025   16:17 22 5
Dalam geliat kehidupan perkotaan Semarang yang terus berkembang, fenomena "gilo-gilo" tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari warna budaya kuliner lokal. Gilo-gilo, istilah yang merujuk pada pedagang keliling yang menjajakan kuliner dengan gerobak sederhana, bukan hanya sekadar cara berdagang. Ia adalah cerminan kearifan lokal, narasi sejarah, dan peluang ekonomi kreatif yang terus hidup.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun