Di tengah kemegahan arsitektur Jawa yang sarat makna filosofis, Masjid Menara Kudus berdiri sebagai simbol toleransi dan akulturasi budaya. Dibangun oleh Sunan Kudus pada sekitar 1549 M, masjid ini bukan hanya sebuah tempat ibadah, melainkan juga monumen hidup dari perpaduan budaya Islam, Hindu, dan Budha yang harmonis. Akulturasi ini mengandung pesan mendalam tentang bina damai yang relevan hingga saat ini.
KEMBALI KE ARTIKEL