Tahun 2025 diproyeksikan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi keuangan rumah tangga. Implementasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen dan ancaman inflasi global serta domestik memaksa keluarga untuk lebih cermat dalam mengatur pengeluaran. Dalam situasi seperti ini, pengelolaan keuangan yang bijak tidak hanya menjadi pilihan, tetapi keharusan untuk menjaga stabilitas finansial.
KEMBALI KE ARTIKEL