Selama pelatihan, saya melihat betapa pentingnya pemahaman yang mendalam tentang dampak kekerasan seksual pada anak. Para peserta, yang merupakan orang tua dan calon orang tua, tampak sangat antusias dalam mengikuti materi yang disampaikan oleh DPL kami, Rizki Dwi Bakhtiar Surin, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Melalui sesi ini, kami bersama-sama belajar tentang bagaimana kekerasan seksual dapat mempengaruhi perkembangan mental dan emosional anak-anak, serta bagaimana orang tua dapat melakukan pencegahan secara efektif.
Salah satu hal yang paling mencolok bagi saya adalah betapa pentingnya komunikasi terbuka antara orang tua dan anak. Selama sesi interaktif, kami membahas berbagai strategi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak, sehingga mereka merasa nyaman untuk berbicara tentang perasaan dan pengalaman mereka. Ini adalah langkah awal yang sangat krusial dalam pencegahan kekerasan seksual.
Selain itu, kegiatan ini juga menekankan pentingnya edukasi dan pelatihan berkelanjutan bagi orang tua. Kesadaran dan pengetahuan yang tepat tidak hanya membantu dalam melindungi anak-anak, tetapi juga memberikan orang tua alat yang diperlukan untuk mendukung perkembangan anak dengan cara yang sehat dan positif.
Secara keseluruhan, pengalaman ini memperkuat keyakinan saya tentang betapa vitalnya peran pendidikan dan pelatihan dalam membangun masyarakat yang lebih sadar dan responsif terhadap isu-isu sensitif seperti kekerasan seksual. Saya merasa bangga dapat berkontribusi dalam upaya ini dan berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat terus berkembang untuk membawa perubahan positif di komunitas kita.