Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy Artikel Utama

Jangan Biarkan Wanita Gagal Orgasme

14 November 2009   16:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:20 3996 0
Suatu malam saya numpang taksi ke rumah sakit. Sopirnya agak cerewet dan ngajak cerita sepanjang jalan. Ceritanya tentang masalah politik yang sedang berkembang. Tiba-tiba saya ditelpon oleh keluarga pasien. Dari pembicaraan saya di telepon rupanya sopir tahu kalau saya dokter. 'Dok, apa ada obat yang bagus untuk bisa bikin laki-laki tahan lama?" Sopir taksi itu tiba- tiba merubah arah pembicaraan. "Saya malu Dok, kalau saya ke tempat lokalisasi  karena ternyata belum apa-apa saya sudah kalah." Ternyata jajan juga neh sopir. "Kalau sama istri sih gak apa-apa. Dia sudah mengerti kalau saya hanya mampu seperti itu." Wah, gawat juga sopir yang satu ini. Istri tidak  apa-apa walau tidak puas, tapi kalau untuk pelacur, pelacurnya harus dipuaskan. Menjadi pria perkasa adalah idaman setiap lelaki normal. Keperkasaan dan kejantanan biasanya diukur dari penampilan dan keperkasaan di atas ranjang. Mungkin hal yang memalukan apabila kalah ‘bertempur’ di arena empuk yang dinamakan ranjang atau tempat apapun itu. Hal inilah yang mendorong banyak pria untuk mencari suplemen atau obat agar tampil perkasa. Perusahaan jamu dan farmasipun sepertinya berlomba-lomba memproduksi obat yang dicari oleh para lelaki ini. Setelah melihat banyak kasus, kebanyakan yang laki-laki maksud dengan perkasa adalah seberapa lama ia bisa mempertahankan ereksinya sehingga bisa memuaskan pasangan dan diri sendiri. Masalah 'kekuatan' atau kekerasan ereksi adalah nomor berikutnya. Data dari penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa 75% pria mencapai orgasme dalam setiap hubungan seksual, sedangkan wanita hanya mencapai 29% yang bisa mencapai orgasme. Pencapaian orgasme vaginal wanita rata-rata memerlukan waktu 30-40 menit penetrasi penis yang cukup. Laporan National Health and Social Life Survey juga menunjukkan bahwa kebanyakan wanita tidak mampu mencapai klimaks melalui vaginal intercourse, dan membutuhkan stimulasi secara klitoral.Nah, jika pria hanya sanggup bertahan 10 menit atau bahkan kurang dari itu bagaimana bisa memuaskan pasangan wanitanya? Ejakulasi yang terjadi sebelum diinginkan ini dinamakan ejakulasi dini. Untuk diagnosis awal ejakulasi dini dapat dibaca di postingan saya Mengetahui Ejakulasi Dini. Berdasarkan penelitian NHSLS (US), angka kejadian ejakulasi dini masih tinggi yakni sekitar 31%. Sampai saat ini penyebab pasti ejakulasi dini belum diketahui. Beberapa tahun sebelumnya banyak yang mengatakan kalau ejakulasi dini lebh banyak akibat faktor psikis yang dialami pria. NHSLS menyatakan ejakulasi dini tidak dipengaruhi oleh umur, keadaan ekonomi dan status perkawinan. Namun saat ini telah diketahui beberapa faktor resiko terjadinya penyakit ini, antara lain :

  1. Genetik
  2. Orang yang menderita hipersensitivitas penis.
  3. Obesitas (kegemukan)
  4. Problem psikis dan emosional
  5. Penyakit-penyakit tertentu (misal peradangan prostat)
  6. Trauma pengalaman seksual.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun