Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Pura-pura dalam Perahu

7 November 2009   08:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:25 1540 0
Muncul ide jahilku untuk mengerjai pasien yang ternyata telah beberapa kali masuk UGD dengan keluhan yang sama. Kuminta perawat untuk mengambilkan obat suntik yang paling besar ampulnya/botolnya (10 ml) dan alat suntik yg paling besar (10 ml). Cocok untuk menyutik sapi :-) "Sy suntik yah.." Pengantar pasien mengiyakan. Kubuka tutup botol obat dihadapan pasien. Sengaja saya perlihatkan alat suntik yang besar. Raut mukanya berubah drastis.. sepertinya takut . Sesak pasien berkurang drastis. Manjur sekali obat ini, belum disuntikkan pasiennya sudah mau sembuh :-) "Dok, gak usah disuntik..sy alergi pada sama ranitidin" Dia mulai tenang dan dapat berbicara serta menyebut satu nama obat. "Ini bukan ranitidin, ini obat sesak. Sekalian diinfus yah." " Sus, ambilkan jarum infus yang paling besar !!" Perawat kuminta mengambil jarum infus yang paling besar. "Jangan Dok. Obat minum saja !" Eh sesaknya makin berkurang :-) "Tapi Dok..saya ada sakit ginjal juga. Jadi tidak boleh sembarang obat diberikan" Hmm..Pintar juga neh pasien. "Ok.. Ini bukan obat keras kok. Tidak apa-apa untuk ginjal kalau minum sesuai anjuran !" Kuresepkan obat untuk orang yg ada gangguan emosi. Ternyata dia masih gadis. Ada pengantar pasien yang membisikiku dan mengatakan mengatakan bahwa dia baru putus sama pacarnya. Oalah...Ada-ada saja penyakit jaman sekarang. Banyak cara untuk mencari perhatian. Inilah salah satu caranya. Sering ditemukan dalam dunia sinetron. Pura-pura sakit berat supaya banyak orang kasihan dan simpati. Berbeda dengan para tersangka kasus korupsi, ada yang pura-pura sakit untuk menunda proses perkara. Saya hanya bisa pura-pura dalam perahu, sehingga kura-kura tidak akan tahu kalau saya lagi pura-pura :-) dokter(yang tak lagi)kesepian

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun