Dunia seni selama ini dikenal sebagai ruang berekspresi yang bebas. Namun, pada kenyataannya, representasi kelompok masyarakat tertentu masih kurang terlihat. Data menunjukkan bahwa hanya 27% seniman yang dipamerkan di galeri seni ternama di Indonesia berasal dari kelompok minoritas, meskipun kelompok minoritas mewakili lebih dari 30% populasi negara. Ketimpangan ini menunjukkan bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk mencapai keberagaman dan inklusi dalam seni. Keberagaman dan inklusi menjadi isu penting untuk mewujudkan dunia seni yang lebih adil dan mencerminkan realita masyarakat.
KEMBALI KE ARTIKEL