Banjir bandang Nusa Tenggara Timur (NTT) yang hingga kini tak kunjung reda. Hingga Senin (5/4/2021) malam dikabarkan oleh Josef Nae Soi selaku Wakil Gubernur NTT terdapat 84 orang meninggal dunia, 71 hilang entah kemana, 15 orang luka - luka, dan 2.655 jiwa mengungsi. Inilah hasil data yang penulis kutip dari BNPB, mereka juga mendata adanya 25 rumah rusak berat dari 743 rumah yang terdampak. Selain itu, BNPB juga melaporkan 5 jembatan putus, 40 titik akses jalan tertutup pohon tumbang, 1 fasilitas umum rusak, dan 1 kapal tenggelam (cnnindonesia.com).
KEMBALI KE ARTIKEL