Meskipun kalah dan kehilangan kekuatan militer maupun persenjataan, pertempuran 10 November yang dilakukan oleh pasukan Indonesia justru membangkitkan semangat masyarakat Indonesia saat itu untuk memperjuangkan kemerdekaannya dan menarik perhatian internasional.
Perjuangan dan tumpah darah oleh Prajurit pejuang untuk kemerdekaan Indonesia menjadi tidak sia-sia, mereka berhasil mengambil kesempatan dari kekalahan fatal ini menjadi sebuah cahaya cerah untuk masa depan Republik Indonesia yang muda ini. Bahkan sampai saat ini, perjuangan mereka akan selalu dikenang sebagai Hari Pahlawan yang tentu dirayakan pada tanggal 10 November.
Lost the battle but win the war...
Kemenangan ini terjadi berkat semangat nasionalisme masyarakat Indonesia dan semangat fatwa jihad yg membuat mereka berani berperang sampai mati di pertempuran ini. Bagi para pejuang muslim tujuan mereka mati syahid, bukan hasil kemenangan.