Di dunia pendidikan tinggi, nilai akademik sering kali dipandang sebagai penentu utama dari kesuksesan seorang mahasiswa. Nilai yang tinggi dianggap sebagai bukti dari kecerdasan dan kemampuan seseorang, dan sering kali digunakan sebagai patokan untuk peluang karir di masa depan. Namun, di balik label yang melekat pada nilai akademik tersebut, muncul pertanyaan penting: apakah nilai akademik benar-benar menjadi indikator kesuksesan mahasiswa, ataukah justru sistem penilaian ini mengabaikan aspek-aspek lain yang jauh lebih krusial dalam membentuk masa depan mahasiswa?
KEMBALI KE ARTIKEL