Mohon tunggu...
KOMENTAR
Financial

Perencanaan Kredit KPR Rumah Menurut Prinsip 5C dan 7P

15 Juni 2024   12:10 Diperbarui: 15 Juni 2024   12:54 70 1

Dalam kehidupan kita sekarang, rumah atau tempat tinggal sangat dibutuhkan. Rumah adalah kebutuhan primer bagi manusia, membantu manusia untuk memiliki tempat teduhan dari panas matahari dan hujan. Rumah menjadi impian bagi semua orang yang sudah memilikin pasangan hidup.kendati harga properti terus merangkak naik setiap tahunnya berkisaran 10 -- 20 persen,namun permintaan terus naik.

KPR dibagi menjadi dua,yaitu KPR bersubsidi,dan KPR non subsudi. KPR bersubsidi adalah jenis kredit yang biasanya ditawarkan kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah. Sedang kan KPR non subsidi adalah jenis kredit umumnya ditawarkan kepada masyarakat yang mampu.

Agar tidak salah dalam mengajukan KPR kita dapat menerapkan prinsip 5c dan 7P.







PRINSIP 5C

Character
berkaitan dengan sifat debitur yang harus memiliki itikad yang baik dan komitmen tinggi untuk mengembalikan seluruh kewajiban sesuai dengan perjanjian yang telah ditanda tangani bersama antara pihak debitur kepada pihak kreditur.karakter debitur pun tidak diragukan.

BIODATA :
Nama : ASEP SUHERMAN
Tempat/Tgl Lahir : Sukabumi, 15 Desember 1999
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki laki
Kebangsaan : WNI
Alamat : jl.Cidahu indah blok 25 Rt.002 Rw. 007 kec. Cidahu kel. Cidahu Kab.Sukabumi. Jawa Barat
Status perkawinan ; Belum kawin
Pekerjaan : karyawan swasta
Ada pun persyaratan yang harus di siapkan oleh kreditur yaitu
Harus memilikin penghasilan tetap
Pengalaman kerja minimal 2 tahun
Dokumen :
Kartu tanda penduduk
Kartu keluarga
Keterangan penghasilan atau slip gajih
Laporan keuangan
NPWP pribadi untung kredit di atas Rp. 100 juta
SPTPPH pribadi untuk kredit di atas Rp. 50 juta

Capacity
Analisis kemampuan manajemen nasabah untuk mengelola suatu perusahaan sehingga perusahaan dapat menghasilkan laba dan dapat membayar seluruh kewajiban dimasa sekarang dan dimasa mendatang.

Harga jual KPR Rp.200.000.000 jutaan, saya mampu melakukan pembayaran kredit ini karna saya mempuyai  gaji dari Perusahaan yang saya abdi.dengan gaji perbulan Rp.10.000.000 dalam pengajuan kredit ini kemampuan bayar saya 40% dari pendapatan bersih gaji saya. Adapun rinciaan nya sebagi berikut

Pendapatan : Rp.  10 .000.000 -- Rp . 3.000.000
Sisa gaji : Rp. 7.000.000 x 40 %
Kemampuan bayar KPR : Rp . 2.800 .000/ bulan

Sehingga kemampuan bayar saya Ketika mengambil KPR sebesar Rp.   250.000.000  yaitu sebesar Rp. 2.610.562 perbulan ,dengan demikian saya mampu untuk membayar kredit dalam tenor 15 tahun hingga lunas.
Capital
seberapa  besar debitur memiliki andil dalam besarnya persentase yang dibiayai oleh perusahaan atas pembiayaan terhadap satu pekerjaan atau proyek.

Saya mengambil kredit KPR ini,sebagai aset dan tempat tinggal untuk kebutuhan primer yang berlokasin di Kota Sukabumi. Kemudian saya memiliki ;

Gaji ; Rp. 10.000.000
Privet : 1.000.000
Biaya lain lain : 2.000.000
Maka total modal dan kemampuan bayar saya sebagai berikut
=Rp.10.000.000 -  Rp. 3.000.000
= Rp. 7.000.000   x 40%
= Rp. Rp. 2.800.000/ bulan






Collateral

Jaminan hanya berfungsi dan bersifat sebagai solusi terakhir (second wayout) apabila debitur  bermasalah tidak dapat mengembalikan kewajiban pinjaman
Dalam melakukan pengajuan KPR ini saya melampirkan jaminan berupa serfitikat tanah senilai Rp.950.000.000 dengan luas tanah 190m2 harga tanah saat ini Rp.5.000.000
Artinya rumah tersebut memiliki nilai jual sebesar Rp.950.000.000 adapun rician nya sebagai berikut :
Rp.5.000.000  x 190 m2
Rp.950.000.000

Condition
Analisis ini meliputi ekonomi baik nasional,regional maupun internasional,politik,perundang -- undangan, dll.pengaruhnya terhadap bisnis debitur yang sedang berjalan dilihat untuk masa.

Saya mengambil Langkah untuk melakukan pengajuan kredit kepemilikan rumah karena untuk kebutuhan primer. Maka hal ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Melihat dari tipe tipe rumah dan model nya. Melihat dari pendapatan saya saat ini sebesar Rp.10.000.000 perbulan. Saya rasa tidak akan bisa melakukan kelancaran proses pengambilan KPR.









PRINSIP 7P

Personality
Ialah menilai nasabah dari segi kepribadian atau perilaku sehari -- hari bahkan masa lalunya. Personality juga dapat meliputi sikap,emosi,tingkah laku dan tindakan nasabah dalam menghadapi suatu masalah.

BIODATA :
Nama : ASEP SUHERMAN
Tempat/Tgl Lahir : Sukabumi, 15 Desember 1999
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Kebangsaan : WNI
Alamat :  jl.Cidahu indah blok 25 Rt.002 Rw. 007 kec. Cidahu kel. Cidahu Kab.Sukabumi. Jawa Barat
Status perkawinan ; Belum kawin
Pekerjaan : karyawan swasta
Ada pun persyaratan yang harus di siapkan oleh kreditur yaitu
Harus memilikin penghasilan tetap
Pengalaman kerja minimal 2 tahun
Dokumen :
Kartu tanda penduduk
Kartu keluarga
Keterangan penghasilan atau slip gajih
Laporan keuangan
NPWP pribadi untung kredit di atas Rp. 100 juta
SPTPPH pribadi untuk kredit di atas Rp. 50 juta







Party
 yaitu mengelompokan nasabah ke dalam klasifikasi ataugolongan tertentu berdasarkan modal, loyalitas serta karakter.Sehingga nasabah dapat dikelompokkan kegolongan tertentu dan akanmendapatkan fasilitas yang berbeda dari bank.

Dengan gaji yang saya miliki sayat ini,sehingga saya lolos persyaratan untuk melakukan pengajuan KPR. Dalam pengajuan KPR saya mengambil tipe rumah yang clasik. Selanjutan berdasarkan jangka waktu,saya mengambil KPR jangan Panjang dengan tenor jangka waktu maksimal 15 tahun. Dengan penghasilan bersih Rp.10.000.000 sehingga saya mampu melakukan pembayaran pinjaman KPR ini hingga lunas.
Perpose
 adalah mengetahui tujuan nasabah dalam mengambil kredit,termasuk kredit yang diinginkan nasabah. Tujuan pengambilan kredit nasabah dapat bermacam-macam.

Tujuan saya melakukan pengambilan KPR untuk kebutuhan primer sehingga saya dapat menambahkan aset.

Prospect
ialah menilai usaha nasabah di masa mendatang akan menghasilkan keuntungan atau tidak. Hal ini mengingat jika suatu fasilitas kredit yang dibiayai memiliki prospek, maka dapat memberikan keuntungan tidak hanya bagi nasabah, tapi juga bagi pihak bank.
Dengan adanya KPR maka kedepan nya bisa menjadi aset yang bernilai dan memiliki omset yang sangat tinggi sehingga menambah keuntungan.


Payment
adalah menilik ketersediaan sumber pembayaran kredit dari calon debitur serta apakah setelah pemberian kredit debitur punya sumber pendapatan yang cukup untuk pembayaran kredit.





Profitability
yaitu analisis kemampuan nasabah dalam mencari laba.Profitability diukur dari waktu ke waktu untuk dilihat.
Dengan penghasilan sebesar Rp. 10.000.000 perbulan setelah memperoleh KPR saya mendapat kan aset. Sehingga saya dapat membayar KPR hingga lunas.

Protection
adalah guna berjaga-jaga jika terjadi hal yang di luar dugaan hingga diperlukan perlindungan terhadap kredit dari kelompok perusahaan, jaminan atau holding company
Saya melakukan pengajuan pinjaman kredit dengan jaminan sertifikat rumah, adapun luas tanah
pada rumah tersebut seluas 190M2. Harga tanah saat ini Rp.5.000.000 Maka artinya harga nilai
rumah tersebut senilai Rp.950.000.000 Sehingga apabila saya tidak mampu untuk membayar
angsuran kredit dengan nominal Rp.11,000,000 Dalam jangka tempo 12 bulan maka sertifikat
rumah saya akan ditahan oleh pihak yang berwenang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun